Perbandingan Pelarut HCl dan NaOH Pada Katalis Magnetit-TiO2 Untuk Fotodegradasi Pestisida

Pencemaran pestisida terus meningkat seiring berjalannya waktu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan pencemaran tersebut adalah dengan fotodegradasi. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan fotokatalis magnetit-TiO2 dalam degradasi pestisida dan terhadap variasi pelarut katalisnya. Selain itu juga untuk melihat laju degradasinya dalam pestisida. Metode yang digunakan dalam mensintesis katalis magnetit-TiO2 yaitu metode kopresipitasi. Pada penelitian ini menggunakan dua pelarut katalis yaitu HCl dan NaOH dalam sintesis magnetit. Katalis magnetit-TiO2 yang digunakan dengan massa 0,75 gram dengan waktu kontak 30, 60 dan 90 menit serta menggunakan 6 buah lampu UV-A untuk konsentrasi pestisida 10 mg/L. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa katalis dengan menggunakan pelarut HCl paling banyak terdegradasi di menit 90 sebesar 9,86% dengan laju degradasi 0,000978 abs/menit. Sedangkan katalis dengan menggunakan pelarut NaOH paling banyak terdegradasi di menit 30 sebesar 16,60% dengan laju degradasi 0,004940 abs/menit. Data hasil analisis menunjukkan bahwa katalis dengan menggunakan pelarut NaOH lebih efektif dibandingkan dengan pelarut HCl dalam mendegradasi pestisida.