Analisis Keamanan Fasilitas Jaringan (Wi-Fi) Terhadap Serangan Packet Sniffing Pada Protocol Http Dan Https

Jaringan computeir bukanlah seisuatu yang baru saat ini, hampir diseitiap teimpat banyak teirdapat jaringan komputeir untuk meimpeirlancar arus informasi pada teimpat teirseibut. Di dalam seibuah jaringan computeir banyak seikali pakeit data yang beirlalu lalang pada kabeil jaringan, baik itu pakeit data yang meingandung informasi-informasi peinting yang beirsifat pribadi yaitu nama dan password, alamat dari seibuah situs, ip anddreis useir dan lain – lain. Dengan tingkat keamanan yang dilengkapi keamanan tambahan ialah Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS). Pada Secure Socket Layer (SSL) berguna untuk mengkripsi proses-proses autentifikasi yang terjadi pada weib browser. Bagaimana bentuk penyerangan sniffing pada web yang di security dan web yang tidak di security dan bagaimana perbandingan antara ke 2 kondisi tersebut. Metode penelitian deskriptif adalah salah satu metode yang digunakan pada penelitian yang bertujuan menjelaskan suatu kejadian, atau suatu metode dalam penelitian status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran apapun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Kedua tools yang digunakan mampu menjalankan fungsinya masing – masing pada kedua protocol yang di serang oleh packet sniffing. Kondisi dari website dengan protocol HTTP dan HTTPS saat terkena serangan packet sniffing, yaitu tools burpsuite dapat merekam jejak dari aktivitas target saat mengakses website yang sudah terenkripsi sertifikat CA yang mana tools ini dapat melihat dan membaca pesan request dan response antara web browser dan web server yang terjadi dalam internet. Pada penyerangan website HTTP tools wireshark juga mampu merekam serta menampilkan username dan password dikarenkan tidak adanya enkripsi saat web browser dan web server melakukan komunikasi.