Pengembangan Pembelajaran Keterampilan Istima’ dengan Metode Al-Istima’ At-Takamuliy Berlandaskan Pendekatan Kontruktivisme dan Pendekatan Komunikatif (Studi Penelitian dan Pengembangan di Madrasah Aliyah Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa)

Pembelajaran keterampilan mendengar masih banyak menyisakan beberapa masalah. Diantaranya masalah yang berkaitan dengan anggota tubuh siswa, berpikir, penerapan metode, media pembelajaran, guru dan lain sebagainya. Berdasarkan pengamatan peneliti, proses pembelajaran istima’ di MA Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa cenderung pasif dimana guru memperdengarkan istima’ kepada siswa melalui laptop dan pengeras suara dan meminta siswa untuk menjawab pertanyaan secara langsung tanpa menjelaskan materi sebelumnya dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk berdiskusi dan menanyakan hal-hal yang tidak dipahami. Beberapa murid tidak mampu menjawab pertanyaan dari guru disebabkan adanya kosa kata yang belum dimengerti. Selain itu, siswa merasa bosan, hal ini terlihat dari kurangnya antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran dan beberapa siswa enggan untuk bertanya. Proses pembelajaran menyimak cenderung membosankan dan tidak menarik. Oleh karena itu, peneliti melakukan pengembangan pembelajaran keterampilan menyimak dengan metode Al-Istima’ At-Takamuliy untuk meningkatkan kemampuan istima’ siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan pengembangan pembelajaran keterampilan menyimak dengan metode Al-Istima’ At-Takamuliy dan efektifitasnya serta untuk mengetahui respon siswa terhadap pengembangan pembelajaran keterampilan menyimak dengan metode Al-Istima’ At-Takamuliy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Adapun hasil penelitian dari tesis ini adalah pembelajaran keterampilan istima’ dengan menggunakan metode Al-Istima’ At-Takamuliy peneliti kembangkan menggunakan model Borg dan Gall terdiri dari sepuluh langkah. Peneliti memilih model ini karena di dalamnya memuat dua langkah dari proses eksperimen dan revisi sehingga akan menghasilkan metode yang lebih efektif. Pengajaran keterampilan menyimak dengan metode Al-Istima’ At-Takamuliy efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa terhadap keterampilan istima’ berdasarkan hasil taraf signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Respon siswa terhadap pembelajaran keterampilan menyimak dengan menggunakan metode Al-Istima’ At-Takamuliy berbasis pendekatan konstruktivisme dan pendekatan komunikatif ini sangat baik dengan jawaban positif sebesar 92,6 7%.