Penerapan Strategi Pembelajaran Broken Square Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Memahami Sharf Tingkat Tsanawiyah Di Pesantren Khaira Ummah Kutacane

Berdasarkan observasi pertama, peneliti menemukan permasalahan di pesantren Khaira Ummah bahwasanya siswa belum memahami Pelajaran sharf dengan baik dan masih banyaknya kesalahan Ketika berbicara dan kebiasan guru dalam proses belajar mengajar hanya menggunakan papan tulis dan menjelaskan Pelajaran hanya dengan apa yg terdapat di buku, sehingga siswa merasa letih dan mengantuk. Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk menerapkan strategi pembelajaran Broken Square untuk meningkatkan kemampuan siswi dalam memahami sharf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penguasaan sharf siswa dengan menggunakan strategi Broken Square di Pesantren Khaira Ummah Kutacane. Adapun peneliti menggunakan metode eksperimen dengan tipe One grup pre test post test design. Peneliti menggunkan tes dalam pengumpulan data. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas 2 di Pesantren Khaira Ummah tahun ajaran 2023/2024 untuk Tingkat Tsanawiyah yang berjumlah 58 orang, dan Adapun sebagai sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas 2 yang berjumlah 31 orang. Kesimpulan yang diperoleh bahwasanya penerapan strategi pembelajaran Broken Square efektif untuk meningkatkan kemampuan siswi dalam penguasaan sharf. Hal ini di buktikan berdasarkan nilai Sig dari uji T menunjukkan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan nilai tersebut, maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis a (Ha) diterima.