Prokrastinasi merupakan suatu kecenderungan menunda-nunda penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan. Self management adalah salah satu teknik yang termasuk dalam cognitive behavioral. Pengelolaan diri ini suatu strategi yang digunakan individu untuk mengatur tingkah lakunya sendiri secara sadar untuk mengontrol faktor-faktor tingkah laku yang ingin diubahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dalam mengatasi prokrastinasi siswa dan mengetahui adanya perubahan sikap prokrastinasi di SMPIT Al-Fityan School Aceh. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert dengan menyebarkan angket kepada siswa yang menjadi populasi dalam penelitian, yaitu kelas VIII a dan VIII c. Populasi pada penelitian ini adalah 44 orang siswa. Untuk menentukan sampel penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Dan didapatkan sampel sebanyak 8 orang sesuai dengan kriteria. Sampel diberikan treatment berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik self management. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai pre-test dan post-test, hal ini dapat dilihat melalui penurunan nilai sesudah diberikan penerapan bimbingan kelompok dengan teknik self management yang ditunjukkan dengan hasil uji hipotesis yaitu ttabel < thitung = 1,895 < 10.067. Dari hasil tersebut menerangkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil keputusan tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik self management dapat mengurangi tingkat prokrastinasi siswa SMPIT Al-Fityan School Aceh.