Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VIII SMP/ MTs

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik. Namun banyak peserta didik yang mengalami kendalam dalam memecahkan masalah. Salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah adalah dengan menggunakan model pembelajaran group investigation. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran group investigation. Jenis penelitian ini ialah pre-eksperimen dengan one group pretest posttest. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-10 MTsN 5 Pidie menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrument pada penelitian ini adalah soal pretest dan posttest kemampuan pemecahan masalah dan instrument pendukungnya adalah RPP dan LKPD. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji t-Test dengan hasil t_(hitung ) > t_(tabel ) yaitu 8,36>1,69, dengan kesimpulan bahwa tolak H_0 dan terima H_1 yang artinya kemampuan pemecahan masalah peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran group investigation meningkat daripada kemampuan pemecahan masalah peserta didik sebelum diterapkan model pembelajaran group investigation. Model pembelajaran Group Investigation terkait erat dengan kemampuan pemecahan masalah, mendukung peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan. Pada tahap analisis dan sintesis LKPD, peserta didik diminta memodifikasi soal, melatih kemampuan analisis terhadap setiap permasalahan, menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih mendalam.