Tabir surya adalah sediaan yang digunakan pada permukaan kulit yang bekerja menyerap, menghambur atau memantulkan sinar ultraviolet. tabir surya memiliki senyawa yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang merugikan. Diketahui biji mangga Arum manis mengandung senyawa metabolit sekunder golongan terpenoid, kuinon, flavonoid dan fenolik yang memainkan peran penting dalam kesehatan, termasuk sebagai tabir surya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol biji mangga Arum manis (Mangifera indica L) berpotensi sebagai tabir surya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu ekstraksi maserasi dan menggunakan spektrofotometer UV-VIs pada kisaran panjang gelombang 270 nm - 400 nm untuk menghitung nilai absorbansi dan menentukan nilai SPF, %Te dan %Tp. Hasil uji fitokimia yang didapatkan yaitu ekstrak biji mangga Arum manis (Mangifera indica L) positif mengandung steroid, terpenoid, flavonoid, fenolik dan tanin. Hasil uji SPF, %Te dan %Tp mendapatkan hasil maksimal pada konsentrasi 300 ppm. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji mangga Arum manis (Mangifera indica L) memiliki efektivitas dan berpotensi sebagai tabir surya dengan nilai SPF, %Te dan %Tp berturut-turut termasuk kategori Proteksi Ultra, Total Block/Sunblock dan Extra Protection.