Gampong Nusa Sebagai Destinasi Wisata Budaya Di Aceh Besar

Agil Munawar, 180501026 (2023) Gampong Nusa Sebagai Destinasi Wisata Budaya Di Aceh Besar. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

[thumbnail of Gampong Nusa, Destinasi, Wisata Budaya] Text (Gampong Nusa, Destinasi, Wisata Budaya)
Agil Munawar, 180501026, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Gampong Nusa Sebagai Destinasi Wisata Budaya Di Aceh Besar. Penelitian ini membahas tentang wisata budaya yang ada di Gampong Nusa dan cikal bakal berdirinya wisata budaya di Gampong Nusa. Mengemukakan rumusan masalah yaitu sejarah terbentuknya destinasi wisata budaya di Gampong Nusa dan faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan wisata budaya di Gampong Nusa. Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan penulis untuk mengetahui bagaimana sejarah terbentuknya destinasi wisata budaya di Gampong Nusa dan apa faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan wisata budaya di Gampong Nusa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan memilih beberapa informan yang merupakan pengurus Nusa Creation Community (NCC) dan masyarakat Gampong Nusa. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui observasi (pengamatan lapangan), wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sejarah terbentuknya desa wisata budaya di Gampong Nusa berawal dari pasca tsunami di Gampong Nusa terbentuknya sebuah komunitas yaitu Nusa Creation Community (NCC) yang bergerak pada pengeloaan sampah kemudian pada tahun 2015 Gampong Nusa berhasil menjadi desa wisata budaya di bawah naungan Lembaga pariwisata Nusa. Adapun destinasi yang terdapat di desa wisata budaya Gampong Nusa adalah homestay, camping, wisata edukasi cooking class, daur ulang sampah, wisata kearifan lokal, traditional food dan traditional dance. Terakhir, faktor pendukung dalam pengembangan desa wisata budaya di Gampong Nusa ada dua, yaitu kesadaran dan keinginan masyarakat Gampong Nusa dalam mengembangankan desa wisata (faktor internal) dan respon masyarakat luar terhadap desa wisata Gampong Nusa sangat positif (faktor eksternal) sedangkan faktor penghambat dalam pengembangan desa wisata budaya di Gampong Nusa yaitu pola pikir masyarakat, kurangnya sumber daya manusia (SDM), dan munculnya konflik di kalangan masyarakat Gampong Nusa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Agil Munawar Agil
Date Deposited: 16 May 2024 02:24
Last Modified: 16 May 2024 02:24
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36633

Actions (login required)

View Item
View Item