Penelitian ini mengkaji tentang Moralitas Islam Dalam Adat Marbagas Batak Mandailing Di Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara. Masalah Penelitian apa bentuk-bentuk moralitas Marbagas dalam adat batak mandailing dan bagaimana makna dan praktik moralitas Islam pada Marbagas. Nilai-nilai Islam dan adat istiadat Batak Mandailing saling berkaitan dan mempengaruhi moralitas dalam pernikahan, serta bagaimana masyarakat Mandailing memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus, penelitian dapat fokus untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai dan praktik Islam. Batak Mandailing terkait dengan moralitas pernikahan serta bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Batak Mandailing. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai hubungan nilai-nilai Islam dengan praktik Batak Mandailing dalam konteks moralitas pernikahan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui Observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif yaitu: Metode pemecahan masalah yang ada saat ini, yang meliputi pencatatan, penafsiran, peninjauan dan analisis informasi yang ada, yang memudahkan penyelidikan masalah secara lebih rinci.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa menurut adat batak mandailing, moralitas dalam marbagas mempunyai banyak bentuk yang sangat dihormati, seperti saling menghormati antar anggota masyarakat, gotong royong dalam kegiatan bersama dan adanya norma-norma sosial yang mengatur hubungan antar individu dan kelompok. Selain itu, kejujuran, kesetiaan dan solidaritas menjadi nilai penting untuk menjaga keharmonisan dan keadilan dalam masyarakat. Akhlak Islam dalam tradisi marbagas mandailing mencerminkan nilai-nilai seperti keadilan, sopan santun, dan kasih sayang. Praktiknya mencakup adat istiadat yang sesuai dengan ajaran islam seperti: Pernikahan, warisan dan pergaulan sehari-hari.