Shalat merupakan tiang agama yang dijadikan tolak ukur kualitas keimanan dalam diri seseorang. Shalat yang dilakukan secara berjamaah bisa memberikan efek kedisiplinan kepada seorang muslim, yang dimana sholat pada waktu yang telah ditentukan dan dilakukan secara berulang kali akan menjadi kebiasaan sehingga muncul sikap disiplin, tertib dan teratur. Sekolah harus mengadakan nilai-nilai keagamaan terutama shalat berjamaah untuk membangun dan membina sikap disiplin siswa. Setiap siswa di sekolah menjalankan shalat berjamaah sebagai bekal untuk menjadi dewasa. Dikhawatirkan anak-anak akan menyimpang dari nilai-nilai agama jika orang tua tidak menyiapkan bekal yang cukup untuk mereka. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Aceh Barat Daya merupakan salah satu sekolah yang menerapkan shalat zhuhur secara berjama'ah, siswa diajarkan untuk mengikuti perintah Allah SWT dan mempertahankan tata tertib Madrasah. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program dan pelaksanaan shalat berjamaah serta bagaimana dampak shalat berjamaah terhadap kedisipilinan siswa di MI Muhammadiyah Aceh Barat Daya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik analis data yaitu wawancara dan pembagian angket/kuesioner. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 3 orang guru, dan 50 peserta didik. Dari hasil wawancara dan pembagian kuesioner peneliti menemukan bahwa terdapat dampak dari shalat berjamaah terhadap sikap disiplin siswa. Berdasarkan pengolahan data dimana 37 responden yang menjawab bahwa mereka melaksanakan shalat berjamaah selalu tepat waktu dan 42 responden menjawab bahwa mereka selalu tepat waktu tiba disekolah. Shalat berjamaah juga memberikan dampak yang bagus terhadap sikap disiplin siswa dalam mengikuti pembelajaran serta perubahan dalam sikap, dimana siswa menjadi lebih baik akhlaknya, baik kepada guru maupun teman.