Di zaman sekarang ada begitu banyak hal yang dapat menimbulkan pengaruh buruk terhadap karakter dan akhlak berprilaku maupun berbicara bagi generasi muda khususnya siswa/i yang sedang berada di bangku sekolah. Oleh karenanya seorang guru khususnya guru pendidikan agama harus mampu membentuk karakter dan membina akhlak yang baik pada peserta didiknya, yang mana untuk mencapainya guru harus memiliki strategi atau metode yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi guru PAI dalam membina akhlak berbicara siswa SMAN 1 Darul Imarah. Penelitian ini menggunakan mix method. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa strategi guru PAI dalam membina akhlak berbicara siswa SMAN 1 Darul Imarah adalah menjadi contoh teladan bagi siswa, memberikan teguran kepada siswa yang berbicara tidak sopan, mengadakan kajian mengenai akhlakul karimah, menyampaikan nasehat dan motivasi terkait akhlak berbicara melalui tempelan kata-kata mutiara di sekolah, serta memberikan nasehat melalui grup WhatsApp. Adapun faktor yang mempengaruhi akhlak berbicara siswa yaitu pengaruh keluarga 10,52% dengan alternatif sangat setuju, pengaruh lingkungan 36,84%, pengaruh media sosial 5,26% dan pembinaan guru di sekolah15,78% serta tidak ada jam pelajaran khusus yang mempelajari tentang akhlak berbicara. Kemudian dampak penerapan strategi guru dalam membina akhlak berbicara siswa menghasilkan dampak yang positif bagi siswa. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang telah mengamalkan akhlak berbicara yang baik membuat proses pembelajaran menjadi optimal dengan menjaga cara berbicara dengan teman dan guru dikelas serta mendapat dampak diluar kelas dengan minimnya pengaduan dan kasus perselisihan yang terjadi antara siswa