Persepsi dan Kesiapan Guru Bidang Studi Fikih dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di MTsN Aceh Besar

Cut Nyak Marlina, 221003004 (2024) Persepsi dan Kesiapan Guru Bidang Studi Fikih dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di MTsN Aceh Besar. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Persepsi dan Kesiapan Guru Bidang Studi Fikih dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di MTsN Aceh Besar] Text (Persepsi dan Kesiapan Guru Bidang Studi Fikih dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di MTsN Aceh Besar)
9 FULL TESIS (2).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (12MB)

Abstract

Kurikulum Merdeka sudah diterarapkan di MTsN 2, MTsN
4, dan MTsN 8 Kabupaten Aceh Besar sejak tahun 2022. Meskipun demikian para guru, termasuk guru bidang studi Fikih, masih berbeda persepsi terhadap penerapan Kurikulum Merdeka tersebut. Hal ini terkadang membuat para guru kebingungan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka pada pembelajaran. Karena terkadang ketersediaan sarana dan prasarana serta kemampuan guru dalam mengelola media IT belum sepenuhnya mendukung penerapan Kurikulum Merdeka. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi dan kesiapan guru bidang studi Fikih serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam penerapan Kurikulum Merdeka di MTsN Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian terletak di Kabupaten Aceh Besar. Sumber data pada penelitian ini adalah guru bidang studi Fikih di MTsN Aceh Besar yang berjumlah tiga orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Pada hasil penelitian ini ditemukan bahwa guru bidang studi Fikih di MTsN Aceh Besar menyatakan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka terkesan dipaksakan dan terlalu mendadak. Dikarenakan sarana dan prasarana dan ketersedian media IT belum sepenuhnya mendukung penerapan kurikulum tersebut dalam pembelajaran. Hambatan yang dihadapi oleh para guru bidang studi fikih, diantaranya adalah kurangnya keahlian guru dalam mengelola media IT, ketersediaan sarana dan prasarana belum memadai, buku ajar Fikih berstandar Kurikulum Merdeka juga belum tersedia, dan sosialisasi yang belum meyeluruh. Untuk itu berbagai pelatihan/sosialisasi khusus untuk guru bidang studi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.35 Kurikulum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Cut Nyak Marlina Cut
Date Deposited: 21 May 2024 08:13
Last Modified: 21 May 2024 08:13
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36782

Actions (login required)

View Item
View Item