Penelitian ini merupakan penelitian tentang Kreativitas Masyarakat Banda Aceh Dalam Mengumpulkan Gift di TikTok (Studi Etika Penyiaran Islam). Suatu penelitian yang mencoba mengkaji suatu fenomena di dalam Masyarakat Banda Aceh dalam memanfaatkan media sosial TikTok melalui fitur live streaming untuk mendapatkan gift dari pengguna TikTok lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa dengan melalui berbagai tahapan yaitu: Pertama, tahap deskripsi atau orientasi yaitu dimana peneiti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan ditanyakan. Tahap Kedua, tahap reduksi, pada tahap ini peneliti mereduksi segala informasi yang telah diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu, data yang perlu disortir adalah data yang bersifat menarik, penting berguna dan baru. Tahap Ketiga adalah tahap seleksi, pada tahap ini penelti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Masyarakat Banda Aceh melakukan berbagai macam kreativitas pada saat live streaming TikTok seperti membuka ruang interaksi diskusi secara bergantian dengan host yang dinginkan oleh penonton yang memberikan gift. Melakukan stremer game dan melakukan kemampuan atraksi kemampuan seni tari. 2) Kreativitas yang dikembangkan oleh masyarakat Banda Aceh dalam mengumpukan gift TikTok belum memperhatikan etika penyiaran Islam sepenuhnya sehingga masih ada interaksi yang tidak sesuai dengan syariat Islam sebagai Syariat yang dianut oleh mayoritas masyarakat Banda Aceh.