Analisis Sistem Pengawasan Rumah Sewa Di Gampong Peuniti Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh Menurut Konsep Al - Hisbah

Silva Namira, 200102086 (2024) Analisis Sistem Pengawasan Rumah Sewa Di Gampong Peuniti Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh Menurut Konsep Al - Hisbah. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Analisis Sistem Pengawasan Rumah Sewa Di Gampong Peuniti Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh Menurut Konsep Al - Hisbah] Text (Analisis Sistem Pengawasan Rumah Sewa Di Gampong Peuniti Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh Menurut Konsep Al - Hisbah)
Silva Namira, 200102086, FSH, HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Pengawasan merupakan proses penting untuk memastikan tujuan organisasi tercapai dengan melakukan kegiatan sesuai rencana. Pada masa Rasulullah, pengawasan dilakukan dengan prinsip al-hisbah untuk mengawasi pedagang yang melanggar aturan Islam dalam berdagang. Seperti halnya di Gampong Peuniti, sering terjadi pelanggaran perjanjian dan pemanfaatan rumah sewa akibat minimnya pengawasan dan kesadaran terhadap etika. Sehingga fokus skripsi ini untuk menjawab tiga hal penting, 1) Bagaimana penerapan praktek sewa menyewa di Gampong Peuniti ditinjau dari konsep ijārah ‘ala al-manāfi’ ,
2) Bagaimana pengawasan yang dilakukan aparatur Gampong Peuniti terhadap praktek sewa menyewa menurut konsep al-hisbah, 3) Apa saja kendala yang dihadapi oleh aparatur Gampong Peuniti dalam melakukan pengawasan terhadap rumah sewa di Gampong Peuniti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dengan metode sosiologis (empiris) yaitu data yang diperoleh berdasarkan fakta-fakta yang ada di dalam suatu masyarakat, badan hukum atau lembaga pemerintah dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tiga cara yaitu; Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa, pertama, banyaknya pemilik rumah sewa tidak tinggal di Gampong Peuniti dan seringkali terjadi ketidakjelasan dalam akad sewa menyewa yang dapat menimbulkan masalah. Sehingga pentingnya memiliki perjanjian yang jelas mencakup pemanfaatan serta tata tertib dalam praktik sewa menyewa untuk menghindari kerugian bagi kedua belah pihak. Kedua, berdasarkan konsep al-hisbah, pengawasan di Gampong Peuniti belum diterapkan oleh aparatur gampong. Ketiga, minimnya pengawasan dan belum adanya regulasi yang kuat, menimbulkan banyak pelanggaran syari’at Islam serta penyalahgunaan pemanfaatan dari objek sewa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Silva Namira Silva
Date Deposited: 22 May 2024 04:01
Last Modified: 22 May 2024 04:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36814

Actions (login required)

View Item
View Item