Khairunnisa Fitri, 200101011 (2024) Dampak Perkawinan Sirri Di Desa Perbarakan Dusun 1 Kec. Pagar Merbau, Kab. Deli Serdang. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.
![[thumbnail of Dampak Perkawinan Sirri Di Desa Perbarakan Dusun 1 Kec. Pagar Merbau, Kab. Deli Serdang]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Khairunnisa Fitri, 200101011, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (9MB)
Abstract
Perkawinan sirri merupakan perkawinan yang dilakukan dengan memenuhi rukun dan syarat nikah tetapi tidak dicatatkan di Pegawai Pencatat Nikah. Menurut Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 ayat 2 menyatakan bahwa “Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Nikah sirri pada umumnya mengandung dua makna, yaitu nikah yang tidak dicatat dan nikah secara sembunyi-sembunyi tanpa memenuhi syarat dan rukun nikah. Pernikahan yang sah menurut hukum negara dan agama ialah dengan memenuhi rukun dan syarat nikah serta pernikahannya dicatatkan di KUA. Namun kenyataannya, masih ada pernikahan tidak dicatatkan di Desa Perbarakan Dusun I Kec. Pagar Merbau, Kab. Deli Sedang. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah pertama, apakah faktor penyebab terjadinya perkawinan sirri di Desa Perbarakan Dusun I Kec. Pagar Merbau? Kedua, bagaimana dampak terjadinya perkawinan sirri di Desa Perbarakan Dusun I Kec. Pagar Merbau? Ketiga, bagaimana upaya pencegahanan terjadinya perkawinan sirri di Desa Perbarakan Dusun I, Kec. Pagar Merbau? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu data lapangan dengan menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, faktor penyebab terjadinya perkawinan sirri yaitu hamil di luar nikah, tidak direstui orang tua, belum mengurus akta cerai, kurangnya kesadaran hukum. Kedua, dampak terjadinya perkawinan sirri istri tidak bisa menuntut lebih kepada suami, istri yang ditinggalkan begitu saja oleh suami, dan suami tidak melakukan tanggungjawab sebagai suami. Ketiga, upaya dalam hal pencegahan terjadinya nikah sirri ialah dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pencatatan pernikahan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga |
Depositing User: | Khairunnisa Fitri |
Date Deposited: | 29 May 2024 02:19 |
Last Modified: | 29 May 2024 02:19 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36854 |