Praktik Tilawah Al-Qur’an Pada Kenduri Kematian Malam Ke-7 Di Masyarakat Kemukiman Suaq, Samadua, Aceh Selatan

Mohd Chandra Devana, 170303029 (2024) Praktik Tilawah Al-Qur’an Pada Kenduri Kematian Malam Ke-7 Di Masyarakat Kemukiman Suaq, Samadua, Aceh Selatan. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

[thumbnail of Praktik Tilawah Al-Qur’an Pada Kenduri Kematian Malam Ke-7 Di Masyarakat Kemukiman Suaq, Samadua, Aceh Selatan] Text (Praktik Tilawah Al-Qur’an Pada Kenduri Kematian Malam Ke-7 Di Masyarakat Kemukiman Suaq, Samadua, Aceh Selatan)
Mohd Chandra Devana, 170303029, FUF, IAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Budaya tahlilan di Indonesia memiliki beragam keunikan yang telah menjadi tradisi dikalangan masyarakat. Di Kemukiman Suaq memiliki tradisi yang telah menjadi semacam suatu kewajiban yang harus dilaksanakan ketika ada musibah kematian. Pada malam ke 7 di rumah duka biasanya para qari mengumandangkan Tilawah Al-Qur’an dengan suara yang bagus. Namun, ada beberapa para qari yang masih terdapat kesalahan dalam bacaan dan juga kurang dari segi ilmu tajwid. Hal ini menjadi semacam aib dikalangan para qari yang sudah diundang dan dianggap memiliki kapasitas dalam bidang Tilawah Al-Qur’an. Terlebih dalam praktik Tilawah Al-Qur’an pada kenduri kematian ini memiliki beragam pemaknaan bagi masyarakat sendiri. Tujuan penulisan skripsi ini yaitu, pertama, ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan praktik Tilawah Al-Qur’an pada kenduri kematian malam ke 7 di masyarakat Kemukiman Suaq, Samadua, Aceh Selatan. Kedua, Bagaimana pemaknaan praktik Tilawah Al-Qur’an pada kenduri kematian malam ke 7 di masyarakat Kemukiman Suaq, Samadua, Aceh Selatan. Pada pembahasan skripsi penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif untuk menggambarkan fenomena praktik Tilawah Al-Qur’an pada kenduri kematian malam ke 7 dengan melakukan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi kemudian menganalisis dan mereduksi data yang telah didapatkan. Dalam skripsi ini dapat disimpulkan bahwa praktik Tilawah Al-Qur’an pada kenduri kematian malam ke 7 di masyarakat Kemukiman Suaq merupakan suatu tradisi turun temurun dari nenek moyang yang terus dilestarikan sampai saat ini. Terkait pemaknaan praktik Tilawah Al-Qur’an para informan memiliki pemaknaan tersendiri. Pertama, masyarakat memahami bahwa tradisi ini memiliki beberapa manfaat yang dirasakan oleh masyarakat khususnya bagi keluarga duka dan pembaca. Diantara manfaatnya, yaitu mendapat nikmat pahala, mendekatkan diri dengan Al-Qur’an, keberkahan dalam membaca Al-Qur’an, mempererat tali silaturrahim, sebagai penghibur atau sebagai obat penyembuh bagi keluarga duka yang sedang bersedih, dan menjadi pengingat kepada jamaah takziyah akan kematian. Kedua, masyarakat sebagai pelaksana memahami upah pada tradisi ini adalah sebagai sedekah yang ditujukan pahalanya untuk si mayit dan juga sebagai hadiah yang diberikan oleh keluarga duka dan rasa ucapan terima kasih kepada qari yang menyedekahkan bacaan Al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Mohd Chandra Devana
Date Deposited: 30 May 2024 02:36
Last Modified: 30 May 2024 02:36
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36879

Actions (login required)

View Item
View Item