Berdasarkan observasi pada PAUD Bungong Jeumpa Pidie Jaya ditemukan 9 dari 17 anak di TK A berusia 4-5 tahun terlihat perkembangan motorik halus yang belum optimal, sehingga mengganggu proses pembelajaran seperti anak mengalami kesulitan dalam menggunting, menarik garis pada kertas dan terlihat kaku menggunakan alat-alat menulis. Peneliti juga memperhatikan anak belum leluasa dalam melakukan aktivitas yang melibatkan motorik halus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh aktivitas Cut The Grass terhadap motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Bungong Jeumpa Pidie Jaya. Metode penelitian kuantitatif, dengan pendekatan pre-eksperimental dengan menggunakan one group pretest posttest design, dengan teknik pengambilan sampel total sampling dan instrument yang digunakan ialah lembar observasi dan dokumentasi dengan 17 anak sebagai sampel. Hasil penelitian memperoleh nilai signifikan pada pretest 0,036 < 0,05 dan nilai signifikan pada posttest 0,228 > 0,05 dimana data nilai peserta didik pada treatment berdistribusi normal dan memenuhi asumsi normalitas, sementara data posttest tidak berdistribusi normal. Pada uji thitung dan ttabel yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 11,57 > 1,74588, yaitu penolakan Ho dan penerimaan Ha artinya dapat disimpulkan hipotesis di atas menunjukkan adanya pengaruh aktivitas cut the grass terhadap motorik halus anak usia 4-5 Tahun di PAUD Bungong Jeumpa Pidie Jaya.