Lembaga pemasyarakat seharusnya merupakan suatu Lembaga yang menjadi tempat pembinaan dan rehabilitasi yang dapat membimbing para narapidananya, seperti halnya narapidana pengedar narkoba dan para pemakainya kearah yang lebih positif, namun fakta dilapangan masih banyak peredaran narkoba di lingkungan tersebut, terutama Di Lapas Kelas II A Banda Aceh, sehingga hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengkaji tentang Upaya penanggulangan peredaran narkoba Di Lapas Kelas II A Banda Aceh menurut hukum pidana islam. Rumusan masalah dari skripsi ini yaitu bagaimana Upaya penanggulangan peredaran narkotika Di Lapas Kelas II A Banda Aceh, bagaimana kendala yang dihadapi dalam penanggulangan narkotika Di Lapas Kelas II Banda Aceh dan bagaimana penanggulangan peredaran narkotika Di Lapas Kelas II A Banda Aceh Menurut Hukum Pidana Islam Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Analisis, sumber data yang digunakan terdiri dari sumber penelitian lapangan dan sumber data sekunder. Hasil dari penelitian menunjukan Upaya penanggulangan baik secara preventif maupun represif yang dilakukan oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banda Aceh dalam penanggulangan peredaran narkotika sudah cukup baik meskipun pelaksanaannya di lapangan masih belum sepenuhnya terlaksana dengan maksimal. Wilyatul hisbah adalah suatu Lembaga islam yang ada di aceh yang fungsinya untuk menangkap pelaku yang melakukan kejahatan yang melanggar syariat islam yang berlaku di aceh jadi dalam qanun tersebut berbunyi tantang Penanggulangan dan Pencegahan, dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkotika yang ada di daerah Banda Aceh yang dinamakan qanun (Raqan).