Altruisme Qur’an Dan Dampaknya Dalam Kehidupan Sosial

Muhammad Almuzzammil, 200303109 (2024) Altruisme Qur’an Dan Dampaknya Dalam Kehidupan Sosial. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

[thumbnail of Altruisme Qur’an Dan Dampaknya Dalam Kehidupan Sosial] Text (Altruisme Qur’an Dan Dampaknya Dalam Kehidupan Sosial)
Muhammad Almuzzammil, 200303109, FUF, IAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Altruisme adalah sikap mementingkan kepentingan orang lain yang merupakan salah satu sikap dari Rasulullah Saw. dan para sahabatnya. Sikap ini patut diteladani dan seharusnya diterapkan dalam kehidupan sosial. Akan tetapi melihat realita zaman sekarang, sangat tidak sesuai dengan hal tersebut. Manusia pada zaman ini lebih banyak mementingkan diri sendiri daripada orang lain. Sikap itu disebut dengan egoisme atau individualisme. Salah satu solusi untuk mengatasi atau mengurangi sikap tersebut adalah dengan cara mengangkat kembali budaya altruisme yang secara kontekstual telah diterangkan dalam Al-Qur’an dan telah diajarkan oleh Rasulullah Saw. dan para sahabat terdahulu. Oleh karenanya penelitian ini penting untuk dilakukan. Penelitian ini berusaha untuk menjawab beberapa persoalan. Pertama, bagaimana ayat-ayat altruisme dalam Al-Qur’an? Kedua, bagaimana penafsiran para mufasir tentang ayat-ayat altruisme? Ketiga, bagaimana dampak altruisme dalam kehidupan sosial? Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research) dengan model kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan sistematika metode tafsir mawḍū‘i. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif (descriptrive analisys). Metode analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan dan menyimpulkan berbagai kondisi sehingga menjadi data yang utuh. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal. Pertama, istilah altruisme dalam Al-Qur’an tidak disebutkan secara langsung, melainkan hanya terdapat term-term atau istilah lain yang maknanya bisa dikatakan sama dengan altruisme. Term-term tersebut yaitu, ta‘āwun, awliyā’, ṣadaqah, infāq, īthār, dan ṣiddīq. Kedua, dari segi penafsiran dapat disimpulkan bahwa para mufasir periode klasik, modern, dan kontemporer sama dalam menafsirkan makna altruisme berdasarkan termnya masing-masing, hanya saja terdapat perluasan makna pada term-term tertentu. Ketiga, dampak positif dari altruisme ini di antaranya yaitu dapat mempererat hubungan silahturahmi dan menjaganya agar terjalin dengan baik, kemudian juga baik untuk diri sendiri karena dengan bersikap demikian akan dapat menenangkan hati si pelaku, untuk orang lain karena dapat meringankan beban yang dipikulnya, dan untuk agama karena akan mendapat ganjaran atau pahala dari Allah Swt. Adapun sikap altruisme akan menjadi negatif ketika pelaku sikap tersebut melakukannya secara berlebihan, maka hal demikian sudah menjadi tidak sehat lagi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Muhammad Almuzzammil Muzammil
Date Deposited: 05 Jun 2024 02:28
Last Modified: 05 Jun 2024 02:28
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36973

Actions (login required)

View Item
View Item