Dalam era teknologi yang berkembang pesat, internet telah menjadi kebutuhan dasar yang mendukung berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan komunikasi. Namun internet juga membawa dampak negatif, seperti penyebaran situs dan konten yang terlarang. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini berfokus pada implementasi Pi-Hole, yang berfungsi sebagai DNS, menghilangkan iklan dan informasi yang tidak diinginkan untuk semua perangkat yang terhubung dalam jaringan termasuk situs dengan konten yang menipu dan menyinggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancangan sistem blokir situs terlarang serta mengetahui hasil pengujian dan mengukur kinerja sistem blokir situs terlarang menggunakan Pi-Hole pada jaringan lab tkj Prodi Pendidikan Teknologi Informasi. Penelitian ini menggunakan metode SDLC (Software Development Life Cycle), meliputi tahapan analisis kebutuhan, desain topologi sistem, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan sistem, yang dilaksanakan pada Prodi Pendidikan Teknologi Informasi. Pengujian sistem terbagi menjadi pengujian Ad-Blocker dan pengujian domain block, yang melibatkan evaluasi kemampuan sistem dalam melakukan filter domain untuk mencegah akses ke beberapa situs web yang terkait dengan situs terlarang. Hasil penelitian ini menyimpulkan implementasi Pi-Hole berbasis Raspberry Pi sebagai sistem pemblokiran situs terlarang pada jaringan lab tkj prodi pendidikan teknologi informasi telah berhasil dilakukan dan sesuai dengan perancangan dan hasil pengujian secara keseluruhan telah berhasil memverifikasi fungsi filtering yang diimplementasikan oleh Pi-Hole pada perangkat yang menggunakan Pi-Hole sebagai DNS Server. Pemantauan pada Dashbord Pi-Hole menunjukkan peningkatan pada seluruh aspek setelah implementasi Pi-Hole sebagai DNS Server, menandakan keberhasilan sistem dalam melakukan filter domain.