Khairul Humam, 180104033 (2024) Penyelesaian Kasus Kecelakaan Dengan Pendekatan Restorative Justice Di Ule Glee Pidie Jaya. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Penyelesaian Kasus Kecelakaan Dengan Pendekatan Restorative Justice Di Ule Glee Pidie Jaya]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Khairul Humam, 180104033, FSH, HPI.pdf - Updated Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
Restorative justice merupakan suatu bentuk model pendekatan baru dalam penyelesaian perkara pidana. Pendekatan restorative justice terfokus pada pelaku, korban dan masyarakat dalam proses penyelesaian kasus hukum di luar pengadilan yang terjadi diantara mereka. Namun pada prakteknya dalam lingkungan masyarakat masih terdapat pelaksanaan restorative justice yang belum sesuai dengan Peraturan Kapolri No. 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan aparatur gampong terhadap penerapan Restorative Justice pada kasus kecelakaan yang terjadi di Ule Glee Pidie Jaya dan bagaimana hukum Islam memandang penyelesaiankan kasus secara restorative Justice. Penelitian ini menggabungkan penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap Peraturan-peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kasus kecelakaan di Gampong Meugit Kayee Panyang Kabupaten Pidie Jaya antara sepeda motor dengan mobil, Penyelesaian kasus tersebut di lakukan secara musyawarah oleh aparatur Gampong Meugit Kayee Panyang, memiliki berbagai hambatan seperti sikap keluarga korban yang menuntut terlalu tinggi sehingga pihak pelaku merasa terbebani, kesepakatan untuk tidak melibatkan polisi, yang mana tidak sesuai dengan peraturan kapolri dan rendahnya kesadaran hukum tentang bagaimana menyelesaikan perkara secara restorative justice. Serta tidak adanya itikad baik dari pihak pelaku. Sehingga seluruh hasil musyawarah tidak terealisasikan dan korban tidak mendapat kepastian hukum.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Restorative Justice, Kecelekaan, Analisis |
Subjects: | 200 Religion (Agama) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Khairul Humam |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 03:29 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 03:29 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37032 |