Identifikasi Mikroplastik Pada Kawasan Mangrove Di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Provinsi Aceh

Yunasar, 190702028 (2024) Identifikasi Mikroplastik Pada Kawasan Mangrove Di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Provinsi Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Sains dan Teknologi.

[thumbnail of Identifikasi Mikroplastik Pada Kawasan Mangrove Di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Provinsi Aceh] Text (Identifikasi Mikroplastik Pada Kawasan Mangrove Di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Provinsi Aceh)
Yunasar, 190702028, 190702028, FST, TL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (18MB)

Abstract

Mikroplastik merupakan jenis pencemar yang ditemukan di berbagai jenis perairan, mulai dari perairan tawar, payau, hingga laut. Penyebaran mikroplastik dalam lingkungan mangrove dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada organisme dan biota yang berada pada kawasan mangrove tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, karakteristik, dan jenis polimer mikroplastik pada zona bagian laut, zona luar, dan zona dalam di kawasan mangrove Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Dalam penelitian ini, metode Systematic Random Sampling digunakan untuk memilih titik-titik di mana sampel sedimen akan diambil. Mikroplastik dianalisis menggunakan mikroskop binokuler dengan perbesaran 10 x 4,5 untuk mengidentifikasi tampilan fisik mikroplastik yang terdistribusi dalam sampel. Hasil dari penelitian ini, kelimpahan mikroplastik pada Zona Bagian Laut rata-rata 84,29 partikel/kg, 51,82 partikel/kg di Zona Luar Mangrove, dan 30-90 partikel/kg di Zona Dalam Mangrove. Berdasarkan jenis, fiber mendominasi dengan 41,57%, film 31,93%, dan fragmen 26,51%. Mikroplastik warna hitam memiliki proporsi sebesar 65%, warna biru sebesar 17%, warna transparan sebesar 15%. Mikroplastik warna hijau, merah, dan kuning masing-masing hanya memiliki proporsi sebesar 1%. Pada zona bagian laut, mikroplastik berukuran 0,1-0,5 mm mendominasi dengan persentase 77,97 % diikuti dengan ukuran 0,1 mm yaitu 16,95% dan 0,5-1 mm 5,08%. Pada zona luar mangrove, ukuran 0,1-0,5 mm memiliki persentase 70% dan 0,1 mm sebesar 30%. Sementara pada zona dalam mangrove, ukuran 0,1-05 mm dengan persentase sebesar 75 % dan 25% pada ukuran 0,1 mm. Hasil yang didapatkan pada pengujian FTIR, terdeteksi High density polyethylene, plastik jenis nylon, Polyethylene terephthalate (PET), dan polystyrene (PS). Berdasarkan temuan mikroplastik ini maka dapat disimpulkan kawasan mangrove Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh sudah terkontaminasi mikroplastik dengan jenis fiber paling banyak ditemukan. Maka dari itu, rekomendasi yang dapat diberikan untuk mengurangi pencemaran mikroplastik di lingkungan yaitu Filtrasi bertingkat (Multi Stage Filter) sebagai penerapan teknologi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Tehnik Lingkungan
Depositing User: Yunasar Yunasar
Date Deposited: 06 Jun 2024 03:09
Last Modified: 06 Jun 2024 03:09
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37109

Actions (login required)

View Item
View Item