Kajian Tumbuhan Obat Pada Suku Aneuk Jame Di Desa Air Pinang Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi

Desri Ramadhani, 190207049 (2024) Kajian Tumbuhan Obat Pada Suku Aneuk Jame Di Desa Air Pinang Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

[thumbnail of Kajian Tumbuhan Obat Pada Suku Aneuk Jame Di Desa Air Pinang Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi] Text (Kajian Tumbuhan Obat Pada Suku Aneuk Jame Di Desa Air Pinang Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi)
Desri Ramadhani, 190207049, FTK, PBL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (13MB)

Abstract

Tumbuhan obat merupakan jenis tumbuhan yang diketahui atau dipercaya masyarakat mempunyai nilai penyehat. Etnobiologi dapat diartikan sebagai penilaian ilmiah tehadap pengetahuan penduduk tentang biologi, termasuk di dalamnya pengetahuan tentang tumbuhan (botani). Etnobotani tumbuhan obat berperan penting sebagai informasi dari masyarakat tradisional untuk penyembuhan. Kendala yang dialami mahasiswa dalam mata kuliah etnobiologi yaitu mengenai pembelajaran tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai obat, yaitu perlu adanya penambahan materi sebagai referensi pendukung mata kuliah etnobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui jenis tumbuhan obat, mengkaji cara pengolahan tumbuhan obat, dan untuk menganalisis hasil uji kelayakan output yaitu berupa booklet tumbuhan obat pada suku aneuk jame desa Air Pinang kecamatan Tapaktuan kabupaten Aceh Selatan. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, menggunakan metode penentuan tumbuhan obat dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian terdapat 64 jenis tumbuhan obat dari 36 familia. Cara pengolahan tumbuhan obat yang paling banyak dilakukan yaitu dengan cara di rebus sebanyak 38 %, kemudian di remas sebanyak 16%, di giling 13%, di tumbuk 11%, di gunakan secara langsung 9%, diseduh 7%, di blender 3%, dan pengolahan tumbuhan obat dengan cara di kunyah, di parut dan di panggang dengan persentase 1%. Uji kelayakan booklet tumbuhan obat dari validator ahli materi memperoleh persentase 80% dengan kategori layak, validasi booklet dari validator ahli media memperoleh persentase 82% dengan kategori sangat layak. Hasil uji kelayakan booklet materi dan media memperoleh persentase sebesar 81%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk hasil penelitian berupa booklet sangat layak digunakan sebagai salah satu referensi mata kuliah etnobiologi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Desri Ramadhani
Date Deposited: 06 Jun 2024 03:06
Last Modified: 06 Jun 2024 03:06
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37115

Actions (login required)

View Item
View Item