atau sunnah. Menurut mazhab Hanafi status niat dalam wudhu scbagai sunnah, dikarenakan wudhu' sebagai ghairu mahdah. Sedangkan mazhab Syafi'i. Maliki dan Hambali niat dalam wudhu' status hukumnya wajib, Dikarenakan wudhu' sebagai ibadah mahdah. Terdapat dua pertanyaan penelitian dalam skripsi ini. Pertama bagaimana hukum niat dalam wudhu'? Kedua, apa dalil-dalil yang menjadi dasar perbedaan pendapat para ulama mazhab yang empat?. Tujuan penclitian ini yaitu untuk mengetahui status niat dalam wudhu' menurut empat mazhab dan mengetahui dalil-dalil yang menjadi dasar perbedaan tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan metode kualitatif yaitu dengan menguraikan masalah yang sedang dibahas secara teratur mengenai seluruh konsepsi pemikiran para imam mazhab tentang muqaranah niat dalam wudhu'. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status niat dalam wudhu' adalah, Pertama, mazhab Hanafi mengatakan niat sebagai sunnah, Berdasarkan surat Al-Maidah ayat 6. Kedua, mazhab Maliki, Syafi'i dan Hambali niat dalam wudhu' adalah wajib, berdasarkan hadits niat yang diriwayatkan Umar Ibnu Khattab