Mikroplastik berasal dari sampah plastik yang terdegradasi di lingkungan sehingga menjadi pecahan-pecahan kecil yang berukuran kurang dari 5 mm, terutama di lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kelimpahan mikroplastik dan karakteristiknya serta menganalisis hubungan karakteristik ruangan dengan kelimpahan mikroplastik dalam ruangan sekolah. Pengambilan sampel dilakukan selama 1 hari kerja dan 1 hari libur dengan durasi pengambilan sampel selama 24 jam pada dua ruang kelas di tiga sekolah yang terletak pada jalan Hamzah Fansuri di Kota Banda Aceh. Mikroplastik udara diamati menggunakan mikroskop Binokuler yang karakteristik mikroplastiknya dianalisis menggunakan aplikasi Image Raster. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan mikroplastik dalam ruangan kelas lebih banyak ditemukan pada hari kerja dibanding hari libur dengan nilai kelimpahan mikroplastik tertinggi di Labschool USK sebesar 547.678 partikel/gr pada hari kerja dan terendah di SMA Negeri 5 Kota Banda Aceh pada hari libur sebesar 111,764 Partikel/gr. Jenis mikroplastik yang paling dominan adalah fiber dan warna mikroplastik yang paling dominan adalah warna Hitam. Hasil analisis statistik dan deskriptif yang diperoleh menunjukkan bahwa hubungan karakteristik ruangan terhadap kelimpahan mikroplastik memiliki nilai yang tidak signifikan.