Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi lembaga Baitul Mal dalam pendayagunaan zakat masyarakat Kota Banda Aceh. Metode penelitian data menggunakan kualitatif deskriptif dan instrumen yang digunakan yaitu wawancara mendalam, dengan subjek penelitian sebanyak 10 informan yaitu pegawai Baitul Mal Kota Banda Aceh dan Muzakki di wilayah Kota banda Aceh. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Baitul Mal Kota Banda Aceh dalam meningkatkan kesadaran masyarakat membayar zakat antara lain dengan sosialisasi menggunakan beberapa cara yaitu Melalui media sosial seperti website, facebook, dan instagram, melalui media cetak seperti brosur, majalah dan banner Baitul Mal Kota Banda Aceh, majelis taklim yang didalamnya disisipkan ajakan untuk membayar zakat, dengan memberikan ilmu pengetahuan tentang pentingnya zakat yang berlandaskan pada Al-Quran dan Hadis, dan membuat acara seminar dengan memberikan kajian-kajian fikih dan pengelolaan zakat untuk memberikan motivasi ber-ZIS kepada Muzakki. Peluang dan tantangan yang dihadapi baitul mal dalam pengumpulan zakat di Kota Banda Aceh yaitu masyarakat tidak membayar zakat di baitul mal Kota Banda Aceh antara lain Religiusitas (masyarakat merasa lebih afdhal memberikan zakat langsung kepada mustahiq yang masih merupakan saudara atau warga yang berada disekitar tempat tinggalnya), Kepercayaan (Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Baitul mal dalam menyalurkan zakat kepada mustahiq), Lokasi (Lokasi/jarak Baitul mal yang cukup jauh dari tempat tinggal). Kendala yang dihadapi Baitul Mal dalam pengumpulan Zakat di Kota Banda Aceh antara lain sulitnya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Lembaga Baitul Mal dalam mengumpulkan zakat