Seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, Banda Aceh menjadi tujuan banyak pelajar yang ingin mengejar cita-cita mereka. Banyak mahasiswa dari Aceh Selatan yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Banda Aceh, khususnya di Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry.
Namun, masalah yang dihadapi oleh mahasiswa tersebut adalah kurangnya fasilitas hunian yang memadai. Asrama mahasiswa Aceh Selatan yang saat ini ada di Banda Aceh sudah tidak lagi memadai dan tidak mampu menampung jumlah mahasiswa yang terus bertambah. Oleh karena itu, diperlukan redesain asrama mahasiswa Aceh Selatan sebagai solusi yang lebih baik daripada renovasi terbatas. Redesain ini akan melibatkan perencanaan ulang struktur bangunan secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan jangka panjang. Asrama ini akan didesain dengan pendekatan Arsitektur Hijau, dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti penggunaan bahan ramah lingkungan, pengelolaan air yang berkelanjutan, dan penggunaan energi yang efisien.