Kemajuan sistem pembayaran berbasis digital semakin mempengaruhi masyarakat, termasuk dalam keputusan membayar zakat, infak dan sedekah (ZIS). Namun nyatanya penggunaan platform digital belum dimanfaatkan secara optimal oleh muzaki sebagai sarana yang memberikan kemudahan dalam pembayaran zakat, infak dan sedekah (ZIS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi digital, budaya dan persepsi risiko terhadap keputusan muzakki membayar ZIS melalui platform digital di Provinsi Aceh. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan sampel yang digunakan sebanyak 270 muzakki yang ada di Provinsi Aceh (khususnya di 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh) dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda sebagai teknik analisis data dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan literasi digital, budaya dan persepsi risiko secara simultan berpengaruh terhadap keputusan muzakki membayar ZIS melalui platform digital. Secara parsial ada dua variabel yang berpengaruh positif dan siginifikan terhadap keputusan muzaki membayar ZIS melalui platform digital yaitu literasi digital dan budaya, sedangkan variabel persepsi risiko tidak berpengaruh siginifikan terhadap keputusan muzaki membayar ZIS melalui platform digital.