Pemahaman belajar merupakan tingkat kemampuan yang mengharapkan siswa mampu memahami dan mengetahui gaya belajar yang dimilikinya. Bobbi Deporter dan Mike Hernacki menyebutkan terdapat tiga jenis gaya belajar yaitu visual, auditori, dan kinestetik (VAK). Pada saat ini banyak pendidik yang masih menggunakan metode klasik seperti ceramah dan hanya menggunakan buku sebagai sumber belajar. Sehingga siswa merasa jenuh, tidak berkonsentrasi dan tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan E-Modul gaya belajar untuk pemahaman belajar siswa SMAN 1 Darul Imarah dan menilai kelayakan E-Modul gaya belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Research and Development (R&D). Pengembangan E-Modul gaya belajar mengacu pada model pengembangan Borg and Gall melalui tujuh langkah yaitu : (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk, (6) uji coba produk, (7) revisi produk. Produk yang dihasilkan dalam penelitian berupa E-Modul gaya belajar untuk pemahaman belajar siswa SMAN 1 Darul Imarah, yang telah di validasi oleh dua orang ahli media dengan rata-rata persentase 92% sehingga berada pada kategori sangat layak, dan hasil validasi oleh dua dosen ahli materi dengan rata-rata persentase 88% dengan kategori sangat layak. Uji coba E-Modul divalidasi oleh pengguna, yakni dua orang guru bimbingan konseling dan enam orang siswa SMAN 1 Darul Imarah dengan rata-rata persentase 93% termasuk kategori sangat layak.