Skripsi ini berjudul “Komunikasi Persuasif Polisi Pamong Praja Dalam Menanggulangi Siswa Bolos Sekolah Di Kota Banda Aceh”. Adanya pemberitaan terkait siswa bolos sekolah di Banda Aceh yang dilansir oleh salah media online Aceh.tribunews.com pada tanggal 23 november 2022 yang di tanggulangi oleh Satpol PP menjadi salah satu alasan peneliti untuk mengkaji penelitian ini. Siswa yang seharusnya belajar pada waktu yang ditetapkan di sekolah, namun pada saat tersebut mereka bolos menghindari kewajibannya sebagai siswa. Satpol PP yang mendapati mereka di luar sekolah mengamankannya ke Kantor Satpol PP Kota Banda Aceh. Dalam upaya yang dilakukan Satpol PP tentunya menggunakan komunikasi, karena dengan adanya komunikasi maka siswa bolos sekolah akan mudah didekati. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi penyebab masih adanya siswa yang bolos sekolah, untuk mengetahui teknik-teknik komunikasi persuasif yang diterapkan oleh Satpol PP kota Banda Aceh, dan untuk menganalisis komunikasi persuasif yang diterapkan oleh Satpol PP dalam menanggulangi siswa bolos sekolah di Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif diskriptif pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik komunikasi yang di gunakan ada dua yaitu: Teknik Intelgrasi/Elmphaty dan Telknik Tataan/Icing, Teknik Intelgrasi ini lebih mengedepankan perasaan pada siswa yang bolos sekolah dan membuat suatu renungan agar siswa memikirkan perbuatan bolos sekolah, ialah perbuatan yang tidak baik. Teknik tataan atau teknik icing ini dipakai pada saat dilakukannya proses pembinaan yang mengedepankan motivasi dan semangat belajar kepada siswa.