Teman sebaya merupakan bagian dari lingkungan sosial. Di dalam pesantren santri remaja banyak menghabiskan waktunya bersama dengan teman sebayanya. Seperti dalam kegiatan dan kesehariannya pasti melibatkan teman sebayanya. Hal inilah yang menjadikan santri harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, teman baru, baik yang sebaya maupun yang lebih dewasa. Di pesantren Modern Babun Najah masih banyak santri baru yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri mereka. Antara lain terdapat sejumlah santri baru yang sering mengganggu temannya, susah bergaul, sering menyendiri dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bagi santri baru dalam Penyesuaian Diri di Pesantren Modern Babun Najah, Untuk mengetahui Peran Teman sebaya dalam Penyesuaian Diri Di Pesantren Modern Babun Najah dan Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Teman Sebaya bagi santri baru dalam penyesuaian diri peran teman sebaya dalam penyesuaian diri santri baru Tsanawiyah di Pesantren dan ingin mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi Teman sebaya bagi santri Baru Tsanawiyah Dalam Penyesuaian Diri. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VII MTsS hasil observasi peneliti mengetahui bahwa Peran teman sebaya dalam penyesuaian diri di pesantren Modern Babun Najah sangat berperan dalam penyesuaian diri santri karena hampir setiap hari santri berinteraksi dengan teman sebayanya melakukan berbagai hal bersama-sama. Peran teman sebaya sebagai pemberi motivasi, dan peran teman sebaya sebagai modeling. Dan di dukung setelah melakukan Wawancara terkait Penyesuaian Diri menjadi santri yang lebih percaya diri dalam menyesuaikan diri dan lebih baik dari sebelumnya. dikarenakan Penyesuaian Diri sangat baik diterapkan di awal memasuki pesantren dan lingkungan barunya.