Fenomena catcalling kerap terjadi di lingkungan hidup dan menjadi hal yang dinormalisasikan. Catcalling merupakan bentuk komunikasi verbal dan nonverbal yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal atau yang tidak bertanggung jawab, catcalling merupakan bentuk perhatian yang tidak diharapkan oleh korbannya dan tindakan tersebut dinilai bagian dari pelecehan secara verbal dan dinilai tidak beretika. Penelitian ini membahas tentang fenomenologi yang memfokuskan pada bentuk catcalling, dampak juga gangguan komunikasi yang terjadi pada mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Ar-Raniry. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi dan mengunakan metode wawancara, oservasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini didapati catcalling kerapa kali terjadi di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry. Adanya bentuk tindakan catcalling secara verbal dan nonverbal berupa siulan, suit-suit, sapaan atau memanggil dengan nada yang menggoda, dan komentar fisik. Dampak yang timbul dari tindakan catcalling berupa dampak psikologi jangka pendek dan catcalling terjadi pada gangguan komunikasi karena adanya pelanggaran etika. Ini merupakan bentuk penyalahgunaan interaksi atau kegagalan dalam berkomunikasi yang dapat merugikan salah satu pihak.