Keanekaragaman Jenis Burung Di Stasiun Penelitian Soraya Kawasan Ekosistem Leuser Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam

Feri Sandria S, 150703032 (2024) Keanekaragaman Jenis Burung Di Stasiun Penelitian Soraya Kawasan Ekosistem Leuser Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Sains dan Teknologi.

[thumbnail of Keanekaragaman Jenis Burung Di Stasiun Penelitian Soraya Kawasan Ekosistem Leuser Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam] Text (Keanekaragaman Jenis Burung Di Stasiun Penelitian Soraya Kawasan Ekosistem Leuser Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam)
Feri Sandria S, 150703032, FST, TL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (12MB)

Abstract

Penelitian tentang “Keanekaragaman Jenis Burung di Sasiun Peneliian Soaya Kawasan Ekosisem Leuser” telah dilakukan pada bulan Juni sampai September 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, keanekaragaman jenis burung yang terdapat di kawasan Sasiun Penelitian Soraya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksploratif dengan cara melakukan observasi langsung pada kawasan hutan primer, bekas tebangan dan bekas peramahan dan objek pengamatan. Pengumpulan data menggunakan kombinasi metode titik hitung. Hasil penelitian di kawasan Sasiun Penelitian Soraya terdapat 91 jenis burung dari 34 famili dan 10 ordo. Keanekaragaman jenis burung di Stasiun Penelitian Soraya Kawasan Ekosistem Lauser Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam secara keseluruhan tergolong tinggi, hal tersebut ditandai dengan indeks keanekaragaman H’ 4,15. Indeks penyebaran burung di Stasiun Penelitian Soraya secara keseluruhan Seragam dengan nilai 0,35. dari data yang diperoleh di lapangan, terdapat 43 jenis burung yang statusnya dilindungi di Indonesia (PP No. 7 Tahun 1999). menurut IUCN Red List Data, 13 jenis berstatus (NT), 2 diantaranya berstatus Kritis (CR) yaitu Seriwang asia (Tersiphone paradise) dan Rangkong gading (Rhinoplax vigil). Jenis burung yang berstatus CITES yaitu Rangkong gading (Rhinoplax vigil) yang termasuk kedalam Appendix I–CITES. Rangkong badak (Buceros rhinoceros), Kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris), Kangkareng hitam (Anthracoceros malayanus) dan Kuau raja (Argusianus argus) tergolong kedalam Appendix II.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: Feri Sandria S Feri
Date Deposited: 15 Jul 2024 03:25
Last Modified: 15 Jul 2024 03:25
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37466

Actions (login required)

View Item
View Item