Menabung merupakan suatu aktivitas guna memenuhi suatu kebutuhan yaitu jaminan akan materi. Menabung merupakan kegiatan atau aktivitas yang memerlukan adanya keinginan dalam diri seseorang untuk menyisihkan dan menyimpan uangnya di bank.Menabung memerlukan minat agar perilakunya terarah pada aktivitas tersebut(menabung). Secara umum, perilaku pengambilan keputusan untuk membeli atau mempergunakan jasa tertentu dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: harga, servis yang ditawarkan, lokasi, kemampuan tenaga penjual, periklanan dan budaya.Rumusan masalah yang dikemukakan adalah apakah faktor pengetahuan berpengaruh terhadap minat menabung , apakah faktor lokasi berpengaruh terhadap minat menabung, apakah faktor brand image berpengaruh terhadap minat menabung santri pondok pesantren Babunnajah di bank syariah, sedangkan tujuan penelitian yaitu untukmengetahui pengaruh faktor pengetahuan terhadap minat menabung, untuk mengetahui pengaruh faktor lokasi terhadap minat menabung, dan untuk mengetahui pengaruh faktor brand image terhadap minat menabung santri pondok pesantren Babunnajah di bank syariah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif.Analisis pengolahan data dilakukan dengan metode penelitian filosofi positivism, untuk memeriksa populasi tertentu atau sampel pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data adalah kuantitatif/statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel pengetahuanberpengaruh signifikan terhadap minat menabung,lokasi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung, brand image berpengaruh signifikan terhadap minat menabung, dan secara simultan pengetahuan, lokasi, dan brand image secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat menabung. Dengan demikian jika faktor pengetahuan, lokasi, dan brand imagedapat ditingkatkan maka minat menabung akan semakin baik.