Penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia menjadi salah satu bentuk dari perwujudan kedaulatan rakyat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui pemilihan umum legitimasi kekuasaan rakyat diimplementasikan melalui penyerahan sebagian kekuasaan dan hak mereka kepada wakilnya yang ada di pemerintahan. Dalam pelaksanaan pemilihan umum, partisipasi politik masyarakat menjadi salah satu elemen yang sangat penting untuk demokrasi perwakilan di sebuah negara. Banyak faktor yang mempengaruhi tinggi dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum. Partisipasi masyarakat pada pemilihan umum juga berkitan dengan kepercayaan masyarakat atau pemilih pada demokrasi, sistem politik, penyelenggaraan pemilihan umum, dan kepercayaan pada pihak-pihak yang akan memimpin pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat partisipasi masyarakat terhadap pemilihan umum pilpres 2019. Penelitian ini menggunakan teknis analisis Mixmethode (Kuantitatif dan Kuantitatif). Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 responden yang mengisi angket dan 10 responden yang diwawancara, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat memiliki pengaruh positif terhadap pemilihan umum hal ini juga berarti apabila partisipasi masyarakat meningkat sebesar 1 kali maka kecendrungan masyarakat untuk memilih di pemilihan umum akan meningkat sebesar 1,776 kali. Nilai t hitung juga menunjukkan t hitung > t tabel yaitu 11,966 > 1,661. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel partisipasi masyarakat terhadap variabel pemilihan umum 2019 di Kecamatan Indrapuri.