Merindukan orang tua, keluarga yang berada di rumah, teman-teman serta merasa tidak betah selama di pondok menjadi permasalahan yang dialami oleh santri baru ketika di pondok pesantren. Permasalahan ini disebut homesickness yaitu suatu gejala psikologis yang dapat memberikan pengaruh negatif dalam proses adaptasi, performa akademik dan keterlibatan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan quality of friendship dengan homesickness pada Santri Baru Tingkat SMP/Mts di Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan alat ukur dalam penelitian ini yaitu skala quality of friendship dan skala homesickness. Jumlah populasi sebanyak 127 santri MTs kelas VII dengan jumlah sampel sebanyak 90 santri. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan metode korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara quality of friendship dengan homesickness pada santri baru tingkat MTs di Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh yaitu dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,451 dan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Artinya semakin tinggi quality of friendship maka semakin rendah homesickness dan apabila semakin rendah quality of friendship maka semakin tinggi homesickness.