Preferensi Pemilik Sawah Men-Transformasi Lahan Sebagai Kawasan Permukiman Di Kecamatan Darussalam Menurut Maqāṣid Syarī’ah.

Muhammad Aidil, 190102103 (2024) Preferensi Pemilik Sawah Men-Transformasi Lahan Sebagai Kawasan Permukiman Di Kecamatan Darussalam Menurut Maqāṣid Syarī’ah. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

[thumbnail of Alih Fungsi, Kawasan Permukiman dan  Maqāṣid Syarī’ah.] Text (Alih Fungsi, Kawasan Permukiman dan Maqāṣid Syarī’ah.)
Muhammad Aidil, 190102103, FSH, HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Peralihan fungsi lahan pertanian merupakan suatu cara untuk mengubah lahan sawah untuk keperluan lain, salah satunya seperti perubahan lahan menjadi kawasan permukiman. Lahan pertanian dianggap sebagai barang publik, hal ini disebabkan selain memberikan manfaat yang bersifat individual juga dapat memberikan manfaat yang bersifat sosial. Skripsi ini fokus untuk menjawab tiga hal penting, 1) Bagaimana upaya dan langkah- langkah srategi yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah di Kecamatan Darussalam untuk melindungi lahan sawah menjadi wilayah perumahan, 2) Bagaimana dampak perubahan fungsi lahan sawah terhadap kesejahteraan petani dan keberlangsungan serta ketersediaan lahan kerja pertanian di Kecamatan Darussalam, 3) Bagaimana perlindungan fungsi lahan pertanian dari lahan sawah menjadi kawasan perumahan dalam perspektif maqāshid syarī’ah. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ada 4 upaya dan langkah-langkah strategi dalam mengurangi alih fungsi lahan yaitu mengembangkan pajak tanah progresif, membatasi alih fungsi lahan sawah yang masih produktif, alihfungsi lahan harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan perizinan lokasi, membentuk komisi pengendalian alih fungsi di setiap daerah. Alih fungsi lahan memiliki dampak positif seperti meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan harga jual perumahan. Sedangkan dampak negatif yaitu berkurangnya lahan pertanian, melambungnya harga pangan, serta menurunkan hasil produksi dalam skala nasional. Maqāṣid syarī`ah juga menyatakan bahwa setiap melakukan sesuatu harus mengutamakan kemaslahatan masyarakat sekitar, bukan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi semata.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Muhammad Aidil Aidil
Date Deposited: 18 Jul 2024 02:37
Last Modified: 18 Jul 2024 02:37
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37520

Actions (login required)

View Item
View Item