Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Medis Padat Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya

Noliza, 180702063 (2024) Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Medis Padat Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Sains dan Teknologi.

[thumbnail of Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Medis Padat Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya] Text (Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Medis Padat Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya)
Noliza, 180702063, FST, TL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (21MB)

Abstract

RSUD Pidie Jaya merupakan rumah sakit kelas B yang resmi beroperasional pada tanggal 10 September 2007. RSUD Pidie Jaya memiliki 39 ruangan penghasil limbah medis padat B3 dan 246 tempat tidur (bed) yang menghasilkan limbah medis rata-rata sebanyak 1.840,36 kg/bulan. Berdasarkan observasi, pengelolaan limbah medis di rumah sakit ini belum dikelola dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan limbah medis padat secara baik dan benar sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (P3LH) dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengelolaan limbah medis padat bahan berbahaya dan beracun (B3) di RSUD Pidie Jaya mulai dari pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan penyimpanan sementara dan merumuskan upaya yang dilakukan agar pengelolaan limbah medis padat B3 sesuai standar operasional yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Agustus 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan limbah medis padat B3 di RSUD Pidie Jaya masih belum sesuai berdasarkan ketentuan, dimana proses pengangkutan yang belum menggunakan troli, petugas cleaning service yang belum memakai APD secara lengkap, pengangkutan limbah medis padat B3 yang belum memiliki jalur khusus, Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) yang belum memiliki ventilasi dan pengaturan suhu 0ᵒC (cold storage). Pihak rumah sakit harus melengkapi ventilasi dan fasilitas pengaturan suhu 0ᵒC (cold storage) di TPS dan menetapkan jalur khusus dalam pengangkutan limbah medis untuk menghindari jalur yang sama dengan pasien dan pengunjung rumah sakit, serta petugas pengangkut limbah harus menggunakan APD secara lengkap untuk menghindari kecelakaan kerja.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: Noliza Noliza
Date Deposited: 18 Jul 2024 02:54
Last Modified: 18 Jul 2024 02:54
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37527

Actions (login required)

View Item
View Item