Perkawinan usia muda itu masih terjadi ditengah-tengah masyarakat khususnya di Kampung Padang Besar Provinsi Songkhla Selatan Thailand tidak sedikit pun keluarga, anak yang menikah di bawah umur, dari beberapa kasus yang terjadi dalam pernikahan di bawah umur menurut Undang-Undang Hukum Perkawinan di Lembaga Majelis Agama Islam Songkhla dan Hukum Perdata Negara Thailand. Tidak semuanya pasangan itu sudah memenuhi kriteria umur sesuai dengan yang ditentukan dalam Undang-Undang Perkawinan Lembaga Majelis Agama Islam dan Hukum Perdata Negara Thailand. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Negara Thailand Tentang Pernikahan dan faktor penyebab terjadinya pernikahan anak di bawah umur di Kampung Padang Besar Provinsi Songkhla Selatan Thailand. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodelogi fenomenologi dengan pendekatan sosiologis sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, objektivitas dan keabsahan data. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Peraturan Perundang-undangan Provinsi Songkhla merupakan aturan MAI sebagai landasan hukum Islam, Faktor-faktor utama Peraturan Perundang-undangan Negara Thailand Tentang Pernikahan yang disebabkan terjadinya pernikahan usia muda, seperti Faktor Hamil di luar nikah, Faktor pendidikan dan Faktor pengaruh lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab pernikahan anak di bawah umur, faktor kehamilan di luar nikah faktor yang tidak tamat pendidikan karena pernikahan di bawah umur atau pernikahan terlalu cepat, faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku pernikahan muda di masyarakat karena di Thailand hal tersebut asosiasi ini terlalu bebas, tidak ada batasan.