Pemilihan jurusan di perguruan tinggi adalah sebuah proses berfikir dan membuat pilihan dalam menentukan jurusan dalam bidang keahlian tertentu pada perguruan tinggi. Penelitian ini membahas permasalahan dalam pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Penelitian ini bertitik tolak dari maraknya fenomena siswa yang memilih jurusan di perguruan tinggi berdasarkan berbagai sebab baik karena diri sendiri, orang tua dan juga ikut-ikutan teman sebaya. Idealnya pemilihan jurusan di perguruan tinggi sesuai dengan kepribadian masing-masing siswa sehingga dapat mendukung karirnya di masa akan datang. Namun kenyataannya masih banyak siswa di SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya yang memilih jurusan tidak bedasarkan kepribadiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi kunci karir dapat memberikan perbedaan terhadap pemahaman pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Pre- Eksperimen dengan metode One Group Pre-Test Post-Test Design. Sampel sebanyak 22 siswa, dari 61 populasi, dari tiga kelas, pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan kuesioner untuk mengukur pemahaman siswa terhadap pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Analisis data menggunakan Uji-t. Hasil penelitian memperoleh nilai signifinkansi 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan (treatment). Maka dengan implementasi kunci karir terhadap siswa dapat memberikan perbedaan dalam pemahaman pemilihan jurusan di perguruan tinggi di SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya.