Perkembangan motorik halus anak belum berkembang sesuai dengan capaian pembelajaran yang terdapat di kurikulum merdeka fase fondasi taman kanak-kanak Proses pembelajaran di kelas anak usia 5-6 tahun di PAUD Cinta Ananda anak belum mampu melipat lipatan kertas origami pada saat aktivitas melipat kertas origami menjadi burung dan pesawat. Sedangkan dalam capaian kurikulum merdeka anak seharusnya sudah mampu menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegiatan menganyam terhadap perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun di PAUD Cinta Ananda. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif berjenis experiment one grup pretest-post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian memperoleh nilai rata-rata pretest 4.4 dan posttets 10.6 dan berdasarkan hasil uji statistika menggunakan IBM SPSS Statictics 26 perolehan nilai signifikansi pada uji normalitas pretest memiliki nilai Sig. 0.052 > 0.05, dan postest memiliki nilai Sig. 0.063 > 0.05. sehingga data tersebut berdistribusi normal karena nilai Sig.nya > 0.05. Serta perolehan nilai uji t melalui paired sample t test mendapatkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05 (Nilai signifikansi < 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan menganyam terhadap perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun di PAUD Cinta Ananda.