Industri tekstil menghasilkan limbah dalam jumlah besar, salah satunya adalah pewarna metil orange yang dapat mencemari lingkungan. Pencemaran lingkungan akibat metil orange dapat dicegah dengan karbon aktif. Karbon aktif sering digunakan karena memiliki luas permukaan yang besar, kapasitas adsorpsi yang tinggi, kemudahan penggunaan, dan meminimalisir biaya. Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat karbon aktif antara lain cangkang kelapa sawit dan kulit kopi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menentukan kinetika adsorpsi dan juga menghitung kapasitas (qe) dan efisiensi adsorpsi (%EA) dari karbon aktif kulit kopi dan cangkang kelapa sawit sebagai adsorben zat warna metil orange. Hasil uji karakterisasi pada karbon aktif kulit kopi sebelum aktivasi sebesar 0,526 m2/g sesudah aktivasi sebesar 1,212 m2/g, hasil optimum uji adsorpsi terjadi pada dosis 1,1 gram, konsentrasi metil orange 25 ppm dan waktu kontak 60 menit dengan %EA sebesar 96,47% dengan qe 0,548 mg/g serta mengikuti model isoterm Langmuir dan kinetika pseudo orde dua. Pada karbon aktif cangkang kelapa sawit luas permukaan sebelum aktivasi sebesar 6,747 m2/g sedangkan sesudah aktivasi sebesar 20,189 m2/g. hasil optimum uji adsorpsi terjadi pada dosis 0,3 gram, konsentrasi metil orange 35 ppm dan waktu kontak 90 menit dengan %EA sebesar 81,99% dengan qe sebesar 2,391 mg/g serta mengikuti model Freundlich dan kinetika pseudo orde dua.