Bakteri Staphylococccus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa termasuk dari bakteri penyebab umum infeksi kulit. Bakteri endofit adalah bakteri yang hidup di dalam jaringan tanaman dan tidak menyebabkan dampak negatif pada tanaman inangnya. Beberapa studi menunjukkan bahwa bakteri endofit mampu menghasilkan senyawa potensial sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, mengidentifikasi, dan aktivitas penghambatan bakteri endofit pada daun kenanga (Cananga odorata) terhadap bakteri Staphylococccus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengisolasi bakteri endofit daun kenanga metode Spread plate dan uji aktivitas antibakteri dengan metode Kirby bauer. Hasil penelitian diperoleh 12 isolat bakteri endofit dengan karakter morfologi yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil identifikasi secara makroskopis, mikroskopis, dan uji biokimia menunjukkan kedua belas isolat tersebut adalah genus Pseudomonas sp., Bacillus sp., dan Acinetobacter sp. Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa kedua belas isolat memiliki kemampuan dalam menghambat bakteri Staphylococccus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa dengan kategori yang berbeda-beda. Zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis memiliki kategori lemah dan sedang sedangkan zona hambat terhadap Pseudomonas aeruginosa memiliki kategori lemah, sedang, dan kuat. Isolat yang paling berpotensi dalam menghambat Staphylococccus epidermidis adalah EC5 dengan rerata diameter zona hambat 7,18 mm sedangkan isolat EC1 potensial dalam menghambat Pseudomonas aeruginosa dengan rerata diameter zona hambat 13,9 mm