Tugu Aneuk Mulieng Sebagai Identitas Politik Masyarakat Pidie (Perspektif Diaspora Pidie Di Kota Banda Aceh)

Teuku Muhammad Farhan, 200801030 (2024) Tugu Aneuk Mulieng Sebagai Identitas Politik Masyarakat Pidie (Perspektif Diaspora Pidie Di Kota Banda Aceh). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan.

[thumbnail of Tugu Aneuk Mulieng Sebagai Identitas Politik Masyarakat Pidie (Perspektif Diaspora Pidie Di Kota Banda Aceh)] Text (Tugu Aneuk Mulieng Sebagai Identitas Politik Masyarakat Pidie (Perspektif Diaspora Pidie Di Kota Banda Aceh))
Teuku Muhammad Farhan, 200801030, FISIP, IP.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran Tugu Aneuk Mulieng sebagai simbol identitas politik di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, serta mengeksplorasi persepsi diaspora terhadap simbol tersebut. Pendekatan studi kasus kualitatif digunakan untuk menganalisis sejarah, konteks kebijakan, dan pandangan masyarakat terhadap Tugu Aneuk Mulieng. Tugu Aneuk Mulieng diidentifikasi sebagai simbol kompleks yang mencerminkan kekayaan sejarah, budaya, dan perekonomian Kabupaten Pidie. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mendalami dalam mengeksplorasi kerangka waktu, nilai-nilai budaya, dan dinamika politik yang membentuk makna simbol ini bagi masyarakat lokal. Pandangan masyarakat terhadap signifikansi politik tugu ini bervariasi ada yang melihatnya sebagai ekspresi identitas dan kebanggaan lokal, sementara yang lain menganggapnya sebagai alat manipulasi politik. Analisis kualitatif membantu menggali lapisan-lapisan perbedaan pandangan ini, mengungkapkan nuansa dan kompleksitas pemaknaan simbol di dalam masyarakat. Selanjutnya, penelitian ini memfokuskan pada persepsi diaspora terhadap Tugu Aneuk Mulieng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diaspora masyarakat Pidie sangat mendukung Tugu Aneuk Mulieng sebagai simbol identitas. Wawancara mendalam dan analisis konten kualitatif digunakan untuk menggambarkan pandangan diaspora terhadap simbol tersebut. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa Tugu Aneuk Mulieng bukan hanya simbol identitas lokal, tetapi juga memiliki makna politik, ekonomi, dan pariwisata. Metode kualitatif memperkaya penelitian dengan analisis mendalam terhadap konteks sosial dan budaya simbol ini. Perbedaan pandangan masyarakat lokal terhadap signifikansi politik tugu mencerminkan kompleksitas dinamika politik lokal, sementara dukungan diaspora menyoroti peran simbol ini dalam membangun koneksi emosional dengan daerah kelahiran mereka. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman kompleksitas identitas politik lokal dan dampaknya terhadap pembangunan, dengan menggunakan metode kualitatif untuk menggali nuansa dan nilai-nilai yang mendasari simbolisme politik. Implikasinya mencakup pemahaman bagaimana simbol lokal dapat menjadi katalisator pembangunan ekonomi dan promosi pariwisata. Penelitian ini menawarkan wawasan tentang peran simbolisme politik dalam membentuk identitas dan memengaruhi pengembangan wilayah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Teuku Muhammad Farhan
Date Deposited: 29 Jul 2024 03:10
Last Modified: 29 Jul 2024 03:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37595

Actions (login required)

View Item
View Item