Kontaminasi jamur menyebabkan kerusakan dan penurunan kualitas produk ikan asin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik jamur kontaminan pada produk ikan asin dan untuk mengetahui bagaimana indeks keanekaragaman jamur kontaminan pada produk ikan asin. Ikan asin diambil dari Lhok Seudu Aceh Besar yang telah disimpan selama kurang lebih 3 bulan, jenis ikan tersebut adalah ikan asin talang (Scomberoides tala), ikan kakap merah (Lutjanus compchanus) dan ikan asin kakap hitam (Lutjanus buncanella). Ikan asin tersebut kemudian dihaluskan , dilakukan pengenceran hingga pengenceran 10-6, kemudian diinokulasikan pada media PDA kemudian diinkubasi selama 5-7 hari. Setelah tumbuh, koloni jamur dihitung, kemudian jamur yang berbeda secara makroskopis dilakukan pemurnian, kemudian diinkubasi kembali selama 5-7 hari. Setelah tumbuh kemudian dilakukan pengamatan karakteristik secara makroskopis dan mikroskopis jamur. Karakteristik jamur yang ditemukan pada penelitian ini yaitu jenis jamur Aspergillus, yaitu Aspergillus plavus, Aspergillus niger, dan Aspergillus fumigatus. Indeks keanekaragaman jamur kontaminan pada produk ikan asin dari lhok seudu aceh besar dikategorikan sedang, karena pada perhitungan keanekaragaman jamur menggunakan rumus Shannon-Winner maka didapatkan nilai H’ yang di peroleh yaitu 1,15