Skripsi ini berjudul “Fungsi Kesenian Sidalupa Dalam kehidupan Masyarakat Di Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat”. Sidalupa merupakan sebuah seni tradisional yang masih dikembangkan oleh masyarakat Woyla di Aceh Barat. Seni sidalupa ini memiliki keunikan yang diambil dari kisah dua orang bersaudara yang betahun-tahun tinggal di hutan. Kemudian kisah ini dijadikan sebagai bentuk seni yang ditampilkan di depan umum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan seni sidalupa, dan fungsi seni sidalupa di kecamatan Woyla. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi data/kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pelaksanaan kesenian sidalupa dilaksankan pada waktu malam dan siang yang ditampilkan di pesta pernikahan, khitanan, festival dan perayaan hari-hari besar serta dilengkapi dengan anggota pemain, pakaian, alat musik dan dimainkan secara berkelompok dengan adegan seperti drama atau teater, tari-tarian yang diringi dengan musik rapa’i, gendrang, canang, tambo dan serune kale. Fungsi kesenian sidalupa untuk mempersatukan masyarakat, sebagai media dakwah dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan, sebagai wadah untuk hajatan bagi masyarakat setempat, sebagai media hiburan, sebagai mata pencaharian bagi anggota pemain dan sebagai salah satu icon budaya di Aceh Barat.
Kata Kunci: Fungsi, Kesenian, Sidalupa, Masyarakat dan Kecamatan Woyla