Khalezar, 441307453 (2020) Peran UPTD Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe Dalam Membina Anak-Anak Jalanan. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
![[thumbnail of Peran Uptd Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe Dalam Membina Anak-Anak Jalanan]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Untitled.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran uptd rumoh sejahtera aneuk nanggroe dalam membina anak-anak jalanan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang berarti pendekatan yang mendalam, holistik, komplek dan saling mempengaruhi terkait peran yang dilakukan oleh UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe dalam membina anak-anak jalanan. Untuk mendapatkan informasi lebih jelas, penulis fokus pada observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori peran menurut Soerjono Soekanto, yang dalam konteksnya menjelaskan secara rinci berdasarkan teori yang ada untuk menjadi referensi dalam mengidentifikasi dan mempelajari masalah secara terstruktur. Model peran yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi peran strategis UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe dalam membina anak-anak agar terwujudnya hak-hak dan kebutuhan anak meliputi sandang, pangan, papan sebagaimana anak-anak pada umumnya. Pembinaan anak jalanan di UPTD Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe seperti pendidikan formal, pembinaan religius, kedisiplinan, kemandirian, jasmani, sosial. Diharapkan setelah anak jalanan tuntas melaksanakan pembinaan oleh Dinas Sosial, diharapkan dapat membentuk pribadi yang berperilaku sosial yang baik, kreatif, tanggung jawab, mandiri serta layak menjadi teladan dan sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat pada umumnya. Peran yang dijalankan UPTD Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe dalam membina anak-anak jalanan sudah sesuai dengan prosedur yang ada, 3.Beberapa kendala yang di hadapi UPTD Rumoh sejahtera Aneuk Nanggroe dalam pembinaan anak jalanan adalah mental yang lemah, adanya sifat malas, dan belum terbiasa menerima sesuatu hal yang baru. Ketiga penghambat tersebut berasal dari anak-anak sendiri, untuk itu perlu adanya selalu sikap ekstra, keseriusan, dan evalusi dalam pembinaan anak jalanan dan anak putus sekolah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Khalezar Khalezar |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 03:13 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 03:13 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37643 |