Peran tuha peut terlihat tidak optimal dalam hal menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat gampong Kuta Buloh I. Kondisi ini mulai dipertanyakan oleh masyarakat gampong Kuta Buloh I tentang eksistensi tuha peut sebagai tokoh legsilatif yang berperan dalam hal menampung dan meyalurkan aspirasi masyarakat guna untuk memajukan dan membuat pembangunan gampong yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran tuha peut dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta apa saja hambatan tuha peut dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat gampong Kuta Buloh I Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Tuha peut adalah Lembaga swadaya dan wadah partisipasi Masyarakat dalam melaksanakan dan mengendalikan Pembangunan di Gampong Kuta Buloh I. Adapun salah satu tugas dan fungsi tuha peut gampong sebagai mana disebutkan dalam Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2008 tentang lembaga adat ialah menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan gampong. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif supaya di peroleh data secara alamiah (natural) dan menyeluruh. Sesuai dengan data yang di peroleh dari lapangan,dengan mengacu pada teori representasi dari pitkin. Tuha peut telah menjalankan semua fungsinya namun belum secara optimal. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dalam melaksanakan fungsinya, tuha peut Gampong Kuta Buloh I telah menjalankan perannya dalam hal menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Meskipun tuha peut tidak memainkan perannya dalam masyarakat secara optimal, karena berbagai kendala namun tuha peut telah menjalankan fungsinya dalam hal menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat gampong Kuta Buloh I. tuha peut memiliki kendala diantaranya ialah komunikasi, sarana dan pengetahuan tentang fungsi menampung dan menyalurkan aspirasi.