Berdasarkan wawancara pribadi, peneliti menemukan beberapa permasalahan dalam pengajaran bahasa Arab di Institut Dar Al-Ihsan Aceh Besar, dan banyak siswi yang lemah dalam keterampilan menulis bahasa Arab yang baik dan benar. Termasuk menerapkan kaidah huruf dan bunyi, huruf sambung dan terpisah, serta kesalahan lainnya. Kesalahan tersebut terwakili dalam kata "قلب", dan mereka menulis kata "قلب" dengan "كلب" dan kata "ذهب" dengan "ذحب", dan sebagian besar tulisan mereka salah menurut aturan ejaan bahasa Arab. Guru bahasa Arab di semua lembaga atau perkumpulan hendaknya membuat dan merancang metode atau metode pendidikan yang sesuai dalam pengajaran bahasa Arab, seperti metode Pair Dictation. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas metode Pair Dictation dalam meningkatkan kemampuan mendikte siswi di Institut Dar Al-Ihsan Aceh Besar. Dan mengidentifikasi respon siswa menggunakan metode Pair Dictation pada dikte di Institut Dar Al-Ihsan Aceh Besar. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode eksperimen berdasarkan desain kedua yaitu One Group Pretest-Posttest Design yang hanya memerlukan satu bab saja. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi semester delapan (F) Institut Dar Al-Ihsan Aceh Besar. Mereka berjumlah 22 siswi, dan untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan dua tes dan angket. Hasilnya menunjukkan hasil 0,001. Ini adalah hasil yang kurang dari 0,05 (0,05 > 0,001). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan demikian, pengajaran dikte dengan metode Pair Dictation efektif dalam meningkatkan kemampuan mendikte siswi.