Pelanggaran Syariat Islam Pada Masa Pertunangan dan Sanksi Adat di Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya

Rislin, 180101046 (2024) Pelanggaran Syariat Islam Pada Masa Pertunangan dan Sanksi Adat di Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Other thesis, Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Pelanggaran Syariat Islam Pada Masa Pertunangan dan Sanksi Adat] Text (Pelanggaran Syariat Islam Pada Masa Pertunangan dan Sanksi Adat)
Rislin, 180101046, FSH, HK, 082274309674.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Dalam masa pertunangan ada hal-hal lain yang harus diperhatikan oleh pasangan calon pengantin mengenai pelanggaran syariat Islam pada masa pertunangan dan sanksi adat di Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Namun pada praktiknya mereka yang bertunangan seolah-olah di biarkan saja seperti untuk berjumpa, sering keluar berdua, berboncengan, jalan-jalan, dan menghadiri acara hiburan lainnya karena dianggap sudah lumrah di masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah; Bagaimana pelanggaran syariat Islam pada masa pertunangan di Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Bagaimana penerapan sanksi adat bagi pelanggar syariat Islam pada masa pertunangan di Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualiatatif. Penelitian kualitatif bertujuan mempertahankan bentuk dan isi serta perilaku manusia dan menganalisis kualitasnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneletian ini ialah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ialah; 1. Pelanggaran syariat Islam pada masa pertunangan di Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya, seperti orang yang sudah bertunangan datang menjemput, jalan berduan, berboncengan dan ada juga laki-laki yang memasangkan cincin pada perempuan yang dilamar. 2. Penerapan sanksi adat bagi pelanggar syariat Islam pada masa pertunangan di Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Apabila dilihat dari perspektif hukum Islam dan segala yang telah diatur dalam hukum adat maka penerapan sanksi bagi para pelaku pelanggaran pertunangan merupakan hal yang wajar dan boleh untuk dilaksanakan karena tidak bertentangan dengan hukum Islam

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 206 Tokoh dan Organisasi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Rislin Rislin
Date Deposited: 01 Aug 2024 02:45
Last Modified: 01 Aug 2024 02:45
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37695

Actions (login required)

View Item
View Item